Pemerintah Jepang akan menyiapkan empat langkah spesifik dalam mendukung Palestina. Salah satunya adalah rencana Jepang mengucurkan dana sebesar 200 juta dollar untuk bantuan kemanusiaan dan bantuan infrastruktur.
"Dari diskusi menjadi aksi, CEAPAD mengambil langkah maju setiap tahunnya. Jepang berencana mengambil empat langkah spesifik," ujar Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dalam acara Conference on Cooperation Among East Asian Country for Palestinian Development (CEAPAD) di Jakarta, Sabtu (1/3/2014).
Langkah pertama, lanjutnya, adalah dengan menambah bantuan berjumlah 200 juta dollar yang mulai dikucurkan pada awal bulan Maret 2014. Jumlah ini terdiri dari paket bantuan 62 juta dollar AS yang termasuk bantuan finansial untuk pembangunan gedung pemerintahan Palestina. Hal lainnya yakni bantuan infrastruktur sebesar 20 juta dollar AS.
Kedua, Kishida mengatakan Jepang akan mendukung pelatihan sekitar 1.000 warga Palestina selama lima tahun. Pelatihan ini akan melibatkan kerja sama dengan Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Ketiga, Jepang akan meluncurkan mekanisme penggunaan dana bantuan yang akan ditempatkan dalam Islamic Development Bank yang bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Mekanisme ini akan mendukung sumber daya manusia Palestina.
"Terakhir, Jepang juga akan menambah sekitar 6,2 juta dollar AS dalam bantuan infrastruktur untuk meningkatkan akselerasi dalam pembangunan Japan Agriculttural Industria Park (JAIP). Jepang juga akan mengirimkan beberapa tenaga ahli," ucap Kishida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar